Formulir Kontak

 

Framework For Web Science

Referensi dan Identitas
Web semantic bergantung pada penamaan konvensi dengan URIs,dan tentunya setiap bagian dari sistem pelabelan Web bergantung pada beberapa konvensi dan lain-lainnya.Masalah  pelabelan pada Web adalah setiap sistem pada dasarnya tidak terpusat dan tidak terjaga, sesuai  prinsip  pengawasan Web, tetapi karena tidak terpusat, perbedaan skema dan konvensi pun terbentuk, dan tentu saja ketidakwaspadaan berkembang sehingga membuka kemungkinan untuk kegagalan atas referensi yang unik.

Referensi: Kapan Dua Objek itu Sama?
Desentralisasi merupakan masalah dalam sudut pandang logis,walaupun yang menerima keuntungan besar adalah pembuat konten tersebut.Objek yang sama bisa disebut secara online, secara benar dan sempurna sebagai ‘Jane Doe’,’janey doe’,’jane A.Doe’,’Doe, J.A.’ dan seterusnya.Selanjutnya,semua dari istilah-istilah tersebut bisa digunakan untuk merujuk kepada objek lain yang berbeda.Dan tentu saja Jane Doe yang aslinya bisa salah sebut namanya atau salah tulis:’Jnae Doe’,dsb.Kegagalan-kegagalan referensi unik ini secara relatif sepele untuk diuraikan oleh pengguna manusia,tapi susah untuk mesin untuk menguraikan.

Disamping itu, URIs menyediakan Web dengan berbagai sumber untuk menghindari setidaknya beberapa masalah pengajaran yang tradisional.ketika bisa diatasi bahwa dua hal mengaju pada URI yang sama.Jadi jika “morning star” dan “evening star’ sama-sama menghadap langsung ke http://ex.rg/planets.owl#venus sehingga pengajaran selanjutnya tidak berguna.Disamping itu, dua URIs berbeda bisa merujuk kepada objek yang sama secara tidak jelas, dan jika ingin dilakukan harus menuju ke beberapa operasi yang digunakan.Kadang-kadang ini akan terdeteksi melalui analisis sintaks algoritma(sebagai contoh, nama domain tidak “case sensitive”,jadi ini bisa digunakan untuk mendeteksi persamaan),tapi tidak secara keseluruhan.

Rekayasa Web: Tujuan Baru
Pertumbuhan Web jelas menjadi sesuatu yang paling diinginkan. Penyimpanan dengan jumlah lebih besar dari informasi, dalam konteks komputasi yang lebih cepat, akan menjadi sangat penting pada masa mendatang. Permintaan besar untuk layanan personalisasi dan pencarian akan memberikan tekanan pada sistem. Perluasan cakupan pencarian untuk mencakup item seperti multimedia, jasa atau komponen ontologi, juga akan membutuhkan pengejaran program penelitian akademik, interface yang efektif, dan model bisnis yang masuk akal sebelum layanan komersial mulai beroperasi. Pengembangan pendekatan untuk memanfaatkan Web harus diperluas menjadi lingkungan Web baru yang diciptakan (seperti Web P2P).

Layanan Web
Layanan web adalah didistribusikannya penggalan kode yang ditulis untuk memecahkan tugas tertentu, dimana dapat berkomunikasi dengan layanan lainnya lewat message (Pesan). Tugas yang besar dapat dianalisa dan direkursif menjadi subtasks dimana dengan beruntung akan memetakan ke tugas yang spesifik dimana dapat dialamatkan oleh layanan. 

            Sebagai contoh,WS-Net adalah bahasa deskripsi arsitektual berdasarkan teori berwarna Petri, dimana menggambarkan komponen layanan web dalam hal layanan yang menyediakan ke komponen lainnya, layanan itu diperlukan untuk fungsi, dan operasi internal. Hasil akhirnya adalah model yang meliputi aspek baik global dan lokal dari sistem pelayanan, memfasilitasi integrasi layanan web untuk mencapai tujuan baru, sementara juga menyediakan secara resmi untuk evaluasi integrasi.

Personalisasi
Untuk mendapatkan personalisasi yang efektif, harus ada pemanfaatan informasi yang terintegrasi dari berbagai sumber, termasuk data tentang pengguna (data meng-klik, pola mendownload, profile online), sumber daya yang dikirim (konten, struktur situs) dan pengetahuan domain, bersama dengan teknik penggalian data untuk membuat pandangan menyeluruh dari sumber daya yang meliputi sebanyak mungkin informasi yang dibutuhkan pengguna.

Ada banyak program rekayasa yang berlangsung menyelidiki sendiri personalisasi dari informasi yang tersedia, termasuk cara penggunaan mesin, ontologi, Web P2P, dan pembuatan representasi untuk memfasilitasi kumpulan informasi pengguna, sekaligus menyediakan ruang lingkup yang memfasilitasi personalisasi. Bagian terpenting lainnya dari teknik personalisasi adalah pengembangan alat yang memungkinkan pengguna barunya menciptakan atau menigkatkan kemudahan sesuatu yang kompleks.

Multimedia
Web merupakan multimedia, yang dibuat untuk kompleks semantic. Ini tentu bukan masalah yang unik ke Web. Meta-reasoning (Penalaran tentang sifat penalaran itu sendiri) dan Epistemology (Ilmu tentang sifat) sering menganggap media tekstual, meskipun sebenarnya banyak pertimbangan dalam bentuk analogy. Sebagai contoh ahli sering menggunakan diagram untuk mengekpresikan pengetahuan mereka.

Beberapa peneliti telah mencoba untuk menemukan prinsip-prinsip yang mungkin mendasari penalaran diagramatik. Telah ada juga aplikasi penting untuk decoding representasi visual untuk gangguan penglihatan dan koleksi gambar visualisasi terhadap ontologi domain. Pada akhirnya, integrasi representasi multimodal dari adegan yang sama atau badan adalah masalah yang sangat parah. Secara umum, itu tidak diketahui bagaimana mengambil semantik dari representasi non-tekstual handal; fenomena ini disebut sebagai semantic gap (semantik kesenjangan).


Total comment

Author

Devins

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply