Formulir Kontak

 

Watch Dogs 2


         Setelah Sukses dengan game Watch Dogs, Ubisoft kali ini melanjutkan proyek game tersbut dengan Watch Dogs 2. Watch Dogs 2 kali ini mengikuti kerangka gameplay dasar yang sama seperti pendahulunya, dengan pengembang Ubisoft Montreal menambahkan banyak fitur baru yang keren dan perbaikan pengalaman. Di asli Watch Dogs kemampuan hacking yang terbatas untuk sejumlah pilih objek di dunia, sekarang tampaknya kemungkinan kegilaan listrik hampir tak terbatas. 

Anda akan dapat hack setiap kendaraan terdekat, kamera atau alat dan menekuknya dengan kehendak Anda. Ini dapat digunakan untuk mengalihkan perhatian, menghilangkan dan menakut-nakuti musuh Anda. Anda juga dapat menggunakannya untuk menyebabkan kerusakan tak berujung di open-world, warga menjengkelkan dari San Fran saat mereka pergi tentang bisnis mereka.

Karakter utama dari seri Watch Dogs pertama – Aiden Pearce tak kembali. Namun aksinya tetap memicu pondasi cerita untuk Watch Dogs 2. Keberhasilan Pearce untuk mematikan ctOS di seri pertama akhirnya mendorong sang developer – Blume untuk melemparkan ctOS 2.0 yang kini menghubungkan lebih banyak perangkat elektronik. Dominasi ctOS 2.0 dimanfaatkan oleh banyak perusahaan raksasa untuk membangun profile digital untuk setiap penduduk, sehingga data tersebut bisa dilacak, dijual, ditukar, atau bahkan dicuri begitu saja. Sekelompok hacker yang menamakan diri mereka sebagai “DedSec” berusaha mengembalikan kontrol tersebut kepada publik.

            Watch Dogs 2 juga mengkonfirmasikan mode multiplayer kooperatif di dalamnya, walaupun mode kompetitif belum dibicarakan sama sekali. Hingga maksimal 4 orang, Anda dan teman-teman Anda bisa bersama-sama menyelesaikan mode campaign atau sekedar mengeksplorasi detailnya kota San Fransisco di dalamnya. Ubisoft berjanji akan berbagi sedikit gambaran bagaimana mode multiplayer ini akan mampu menciptakan skenario dan cita rasa gameplay uniknya sendiri di ajang E3 2016 mendatang.

SYSTEM REQUIREMENTS MINIMUM :


Processor : Intel Core 2 Quad 2.66 GHz | AMD Phenom II X4 940 3.0 GHz
Graphics :  NVIDIA GeForce GTX 750ti (2GB) | AMD Radeon R7 265 (2 GB)
Operating System : Windows 7, Windows 8.1, Windows 10 (64-bit versions only)
RAM : 6 GB+
Direct X 11
HDD Space: 25 GB

SYSTEM REQUIREMENTS MAXIMUM :


Processor : Intel Core i7 3700 3.50 GHz | AMD FX-8350 4.0 GHz or equivalent
Graphics :  NVIDIA GeForce GTX 980 | AMD Radeon R9 290X or equivalent
Operating System : Windows 7, Windows 8.1, Windows 10 (64-bit versions only)
RAM : 8 GB+
Direct X 12
HDD Space: 25 GB


Total comment

Author

Devins

Attack on Titan Wings of Freedom


Game Attack on Titan yang selama ini kita dambakan akhirnya datang juga . Ia seolah berhasil menangkap semua daya tarik yang membuat banyak dari kita jatuh hati pada anime atau manga-nya, apalagi dengan aksi 3D Manuever Gear yang terlihat begitu cepat dan intens. Bersamaan dengan proses translasi yang siap untuk tiba tahun ini juga, Koei Tecmo akhirnya hadir dengan berita baik yang selama ini sudah dinantikan oleh gamer PC di seluruh dunia!

Attack on Titan: Wings of Freedom ini akan dirilis pada tanggal 26 Agustus 2016 mendatang untuk wilayah Eropa. Belum jelas apakah versi Amerika Serikat atau belahan dunia yang lain juga akan mendapatkan tanggal rilis serupa atau tidak. Game ini tak lagi menggunakan konsol milik Sony seperti di versi Jepangnya. Versi barat yang akan menyandang nama Attack on Titan: Wings of Freedom dipastikan akhirnya mendapatkan tanggal rilis, sekaligus ekstra  beberapa platform rilis.

Gami ini tidak lagi hanya untuk Playstation 3, PS Vita, dan Playstation 4, tetapi juga Xbox One dan tentu saja – PC. Wings of Freedom akan mengeksplorasi kisah Attack on Titan dari season pertama versi animenya. Gamer akan berkesempatan untuk menggunakan rangkaian karakter yang keren untuk membunuh para Titan dalam aksi yang cepat.


Minimum Requirements :

Publisher                                             : Koei Tecmo
Developer                                           : Omega Force
Supported Operating System (OS)     : Windows 7, Windows 8.1, Windows 10
Processor (CPU)                                 : Intel Core i7 870 (Intel Core i7 870 2.9 GHz)
RAM                                                   : 4 GB
Free Hard Disk Space (HDD Space) : 25 GB
Video Card (GPU)                              : NVIDIA GeForce GTS 450
Direct X                                              : DX 9
Peripherals                                          : -

Recommended Requirements :

Publisher                                             : Koei Tecmo
Developer                                           : Omega Force
Supported Operating System (OS)     : Windows 7, Windows 8.1, Windows 10
Processor (CPU)                                 : Intel Core i7-2600 (Intel Core i7 2600 3.4 GHz)
RAM                                                   : 8 GB
Free Hard Disk Space (HDD Space) : 25 GB
Video Card (GPU)                              : NVIDIA GeForce GTX 760
Direct X                                              : DX 9

Peripherals                                          : -


Total comment

Author

Devins

4 dimensi

Setelah Cinema 3 dimensi yang sudah berkembang dengan pesat sekarang mulai berkembang menjadi Cinema 4 dimensi. Cinema 4D adalah suatu perangkat lunak yang dapat membuat animasi 3D dalam dimensi berbasis vektor. Tahapan yang dapat dilakukan antara lain: modeling, lighting, dan animation. Dengan teknologi Studio 4 Dimensi menggabungkan beberapa instrument visual, gerakan mekanik, elektrik, efek ruang dan pemograman yang dikemas menjadi satu sehingga membuat pertunjukan film serasa nya dan lebih hidup.

Sinema yang menayangkan film 4D bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja.


Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja.

Total comment

Author

Devins

Perkembangan Cinema Digital

Sejarah

Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition. Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV, aspek rasio atau peringkat bingkai. Proyektor digital yang memiliki resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005, dan sejak tahun 2006 jangkauannya telah diakselerasi.


Sinema digital dapat dibuat dengan media video yang untuk penayangannya dilakukan transfer dari format 35 milimeter (mm) ke format high definition (HD). Proses transfer ke format HD melalui proses cetak yang disebut dengan proses blow up. Setelah menjadi format HD, penayangan film dilakukan dari satu tempat saja, dan dioperasikan ke bioskop lain dengan menggunakan satelit, sehingga tidak perlu dilakukan salinan film. Contohnya, dari satu bioskop di Jakarta, film dapat dioperasikan atau diputar ke bioskop-bioskop di daerah melalui satelit. 

Alat – alat yang digunakan ada 4 yaitu :


XPAND

Teknologi ini dulunya bernama nuvision dan bekerja dengan sebuah lensa pengatur cahaya dan proyektor. Gambar diproyeksikan secara bergantian untuk mata kiri dan kanan. Lensa pengatur cahaya yang dikendalikan melalui inframerah dan dioperasikan dengan baterai akan mengurangi cahaya pada masing-masing mata, terutama pada saat sebuah gambar tidak harus terlihat oleh mata tersebut. Lantaran bekerja tanpa polarisasi, teknologi ini dapat menggunakan jenis layar apa saja.

Kelebihan : Tidak pakai layar perak
Kekurangan : Kacamata mahal dan kepala tidak boleh miring

Real D

Proyektor akan menampilkan gambar secara bergantian melalui Z-Filter ke sebuah layar perak. Proyektor ini akan mengubah cahaya untuk masing-masing mata dengan menggunakan polarisasi sirkular. Kacamata hanya untuk melewatkan cahaya yang sesuai.

Kelebihan : Kepala boleh miring
Kekurangan : Memerlukan layar perak

Dolby 3D Digital Cinema

Sebuah color filter yang berputar akan mengganti panjang gelombang pada gambar-gambar yang diputar secara bergantian untuk masing-masing mata. Sebuah kacamata interferensi akan menyaring semua panjang gelombang, kecuali yang sengaja dihasilkan untuk masing-masing mata.

Kelebihan : Tidak harus menggunakan layar perak
Kekurangan : Perlengkapan mahal

Proyeksi ganda dengan polarisasi

Dua proyektor sekaligus, masing-masing untuk mata kiri dan kanan, akan mengirim cahaya dengan polarisasi berbeda secara bersamaan ke layar perak. Kacamata hanya untuk melewatkan gambar yang telah ditentukan untuk mata tersebut.

Kelebihan : Brightness tinggi
Kekurangan : Kepala tidak boleh miring

Teknologi Sinema yang dipakai sampai sekarang


Film 2 Dimensi (2D)

        2 dimensi adalah karya yang memiliki dua sisi, yaitu panjang dan lebar. Maka, film 2 dimensi dapat diartikan di mana penonton dapat melihat gambar bergerak dan melihat 2 dimensi sisinya, yaitu panjang lebar dalam sebuah layar. Kelebihan yang ditawarkan oleh film 2D adalah suara yang lebih bersih, gambar yang jelas dan proses editing yang sangat halus bahkan hampir tidak terlihat. Contoh film 2D biasanya berbentuk kartun. Namun, kelemahan yang dimiliki oleh film-film 2D adalah kualitas hasil proyeksinya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan film lainnya. Semakin besar layar yang digunakan, akan semakin berkurang kualitas film yang ditayangkan. Perangkat lunak yang biasanya digunakan untuk membuat film kartun 2D memiliki kemampuan untuk mengatur gerak, membuat gambar dan mengimpor audio serta pengaturan waktu.

Film 3 Dimensi (3D)

        3 dimensi merupakan suatu karya yang tidak hanya dibatasi oleh sisi panjang dan lebar, tetapi juga menampilkan kedalaman, atau dapat dikatakan memiliki ruang. Dalam perfilman, film 3 dimensi memberikan pengalaman menonton film yang seolah nyata, di mana gambar yang ditayangkan seolah berada di luar layar. Dalam penyajiannya, biasanya penonton membutuhkan sebuah kacamata khusus dengan lensa berwarna merah dan biru. Warna merah di sebelah kiri dan biru di sebelah kanan. Kelemahan film 3 dimensi adalah jika menontonnya di bioskop, gambar yang ditayangkan akan terlihat buram dan tidak jelas jika tidak menggunakan kacamata. Penggunaan kacamata tidak selalu nyaman, terlebih bagi orang-orang yang memang membutuhkan kacamata untuk membantu penglihatan mereka.

Film 4 Dimensi (4D)

        Industry perfilman kini mulai mencoba merilis film 4 dimensi (4D) di mana penonton ditantang untuk benar-benar merasa seolah mereka berada dalam setting film tersebut. Sinema yang menayangkan film 4D memiliki ruang teater khusus yang dilengkapi dengan kursi yang dapat bergerak dan detil-detil efek lainnya seperti semprotan air untuk adegan-adegan tertentu dan juga bau sehingga penonton seperti seolah benar-benar mengalami langsung adegan yang ditayangkan. 

Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Sinema_digital, https://stely-novenus.blogspot.com/2015/10/teknologi-sinema-2d-3d-dan-4d-dan.html

Total comment

Author

Devins

3 Dimensi

3 dimensi dalam teknologi dan computer sudah berkembang dengan pesat dan  juga berdampak pada film di dunia dengan menggunakan 2 dimensi berkembang menjadi 3D. Film 3D, kualitas 3D memberikan tayangan tiga dimensi atau terlihat lebih nyata dengan menggunakan bantuan alat kacamata khusus. Jika tidak menggunakan kacamata khusus 3D gambar akan terlihat blur atau buram. Kacamata yang sering digunakan pada format film 3D adalah Red/Cyan dimana red di kiri dan cyan di kanan . kelemahannya adalah film format 3D tidak disertai dengan terjemahan atau subtitle dikarenakan jika disertai subtitle akan mengurangi kualitas film.

Akan tetapi di negara Inggris 3D merupakan teknologi populer yang dihindari banyak orang. Ini disebabkan efek samping yang dirasakan penonton saat menggunakan kacamata 3D dan menyaksikan tayangannya lelah pada mata, pusing, mual, dan tegang pada otot leher. Mata dipaksa untuk lebih fokus dan melihat tayangan dengan jarak yang diperdekat. Keluhan serupa juga datang dari orang-orang berkacamata yang mengaku bahwa kacamata 3D benar-benar tidak membuat mereka menikmati film sepenuhnya. Jika film yang bersangkutan memiliki efek yang setimpal dengan gangguan yang diterima, mungkin penderitaan tersebut akan lebih terbayar.

Kelebihan dari 3 dimensi adalah :

      • Kualitas terlihat seperti lebih nyata dari biasanya, tetapi harus dilengkapi dengan kacamta khusus 3D.

Kekurangan dari 3 dimensi adalah :

      • Membuat lelah pada mata
      • Bisa mengakibatkan pusing, mual dan tegang pada otot leher
      • Mata akan dipaksa lebih fokus 

   Jadi Animasi 3d adalah pengembangan dari animasi 2d. Dengan animasi 3d, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mempunyai dimensi , ruang dan kedalaman bayangan. Contohnya Toy Story, Monster Inc, Finding Nemo, The Incredible, hingga Final Fantasy.disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dibandingkan dengan animasi 2d. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3d atau Computer Generated Imagery (CGI).



Total comment

Author

Devins