World Wide Web
World
wide web merupakan sebuah teknologi yang berkembang dengan membutuhkan waktu
beberapa tahun saja, namun pengaruh dari world wide web ini sangat luar biasa
dan sudah dirasakan oleh masyarakat di dunia. Hal ini merupakan awal untuk
mendukung kebutuhan untuk mencari informasi yang di butuhkan dari sang peneliti
energi fisika. Informasi banyak dibutuhkan baik dalam kalangan ilmu ekonomi,
perdagangan, hiburan, politik dan hamper semua ilmu membutuhkan informasi.
Dengan world wide web ini semua hasil penelitian dapat dibagikan dengan cepat.
1.1 Sejarah
World Wide Web (WWW) adalah suatu program yang
ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin
menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia
mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program
peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee
berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan
pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari
sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.
WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian
Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee
membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan
Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN.Pada
musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan
Internet.
1.2 Jens
Teknologi Web
Jenis teknologi web ada 3 bagian
yaitu :
a. Web
1.0
Dikembangkan untuk pengaksesan
informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif . Sifat dari web 1.0
ini adalah read. Web 1.0 dimana memiliki
ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult, surf dan search.
b. Web
2.0
Teknologi Web 2.0 dimana istilahnya
untuk pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh O’Reilly Media, dan
dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004. O’Reilly Media
berkolaborasi dengan MediaLive International mempopulerkan istilah ini dalam
berbagai konferensi sejak 2004, sehingga kemudian istilah ini semakin dikenal.
c. Web
3.0
Teknologi Web generasi ketiga yang
pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki ciri-ciri umum seperti
suggest, happen dan provide, dimana disini web seolah-olah sudah seperti
kehidupan di alam nyata. Web 3.0 sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari
pengembangan sistem kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk
menciptakan global meta data yang dapat dimengerti oleh sistem, sehingga sistem
dapat mengartikan kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik. Saat ini
adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti
secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang
mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.
1.3
Arsitektur Web
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap
desain dan perencanaan situs. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian
khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi
dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori
kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik
dan web 2.0.
Arsitektur dari Web mengeksploitasi teknologi
sederhana yang berhubungan secara efisien, yang memungkinkan ruang informasi yang
sangat fleksibel dan berguna, serta yang paling penting terukur. Dalam bagian
pembuka ini kita akan meninjau secara singkat prinsip-prinsip utama yang
mendasari arsitektur Web.
Web adalah ruang di mana sumber daya diidentifikasi
oleh Uniform Resource Identifier (URI). Ada protokol yang di gunakan untuk
mendukung interaksi antara agen, dan format untuk mewakili informasi sumber.
Ini adalah bahan dasar dari Web. Pada desain, mereka tergantung utilitas dan
efisiensi interaksi Web, dan desain itu bergantung pada beberapa prinsip,
beberapa di antaranya adalah bagian dari konsepsi asli, sementara yang lain
telah belajar dari pengalaman.
Tujuan penting dari web science adalah untuk mengenali
aspek penting dari identifikasi, interaksi dan representasi yang membuat web
bekerja, dan mengijinkan implementasi dari system yang bisa mendukung dan
mempromosikan perilaku yang diinginkan. Pengalaman menghubungkan dokumen dan
menambah, data mengeluarkan kekuatan besar, kedua itu untuk penulis dan
pengguna. Kemungkinan dari menggunakan kembali yang berhubungan dengan
keuntungan dari konten memberdayakan penulis dengan meningkatkan pengaruh
mereka, dan pengguna dengan menyediakan akses ke lebih banyak informasi dari
yang dimungkinkan menggunakan teknologi lainnya.
Khususnya, tiga fungsi dari identifikasi, interaksi
dan representasi perlu dipisahkan. Mengubah atau menambah skema utuk
identifikasi, berpendapat, seharusnya tidak berpengaruh terhadap skeme untuk
interaksi atau representasi, membiarkan bebas, evolusi modular dari arsitektur
web sebagai teknologi baru dan aplikasi baru yang mulai beroperasi (yang tidak
mengatakan bahwa spesifikasi orthogonal tidak mungkin berevolusi siklis sau
sama lain). Demikian pula, teknologi harus dapat diperpanjang, yaitu mereka
harus mampu berevolusi secara terpisah tanpa mengancam interoperabilitas mereka
dengan teknologi lainnya.
Akhirnya, ini adalah prinsip penting dari arsitektur
web bahwa kesalahan harus ditangani secara sederhana dan fleksibel. Kesalahan
penting – dalam sebuah ruang informasi yang ukurannya dapat diukur dalam ribuan
terabyte, dan jumlah pengguna yang ratusan juta, heterogenitas tujuan dan
kualitas yang bervariasi dari kepengarangan berarti bahwa akan ada kesalahan
desain. Keberadaan dari link yang teruntai (link menggunakan sebuah URI tanpa
sumbber di akhir). Konten tidak terbentuk dengan baik atau kesalahan prediksi lain tidak harus menyebabkan tabrak
system atau tuntutan dari interoperabilitas mengharuskan agen haus dapat pulih
dari kesalahan, tanpa, tentu saja, mengorbankan kesadaran penggunan bahwa
kesalahan telah terjadi.