Formulir Kontak

 

Implikasi terhadap Digital Cinema di Masyarakat

Implikasi merupakan akibat langsung yang ditimbulkan oleh beberapa pengaruh. Implikasi hampir sama dengan dampak yang ditimbulkan, tetapi implikasi merupakan dampak yang secara langsung dirasakan oleh masyarakat yang mengikuti arus perkembangan yang pesat dalam digital cinema. keterlibatan masyarakat Indonesia untuk saat ini masih kurang, karena kita dapat lihat dari proses perkembangan pembuatan suatu karya Digital Cinema milik Anak-anak Indonesia. Dengan kita ngebahas Digital Cinema tidak jauh-jauh dari hal-hal yang mengandung animasi, film, serta teknologinya.

Masyarakat Indonesia memerlukan yang namanya sebuah teknologi untuk membuat ataupun mengembangkan Teknologi media yang kita sebut Digital Cinema. Digital Cinema yang dibuat oleh Masyarakat Indonesia masih kurang mendapatkan respon dari masyarakatnya sendiri. Menurut saya, Masyarakat indonesia terlalu cenderung mengikuti perkembangan zaman, dan teknologi. Dalam karya yang dibuat oleh Indonesia masih kurang dapat dilihat dari sumber daya manusia, perkembangan teknologi yang digunakan sangat jauh berbeda dengan luar negri. diharapkan Masyarakat dapat mengimplikasikan karya-karya Digital Cinema dengan serius dan dapat menarik simpati dari masyarakatnya sendiri.

Seperti film animasi BATTLE OF SURABAYA yang sudah mendapatkan respon baik dari masyarakat. ini merupakan karya yang sangat luar biasa, dengan teknologi dan ketekunan masyarakat dalam membuat animasi tersebut. Dengan seperti ini Digital Cinema dari implikasi masyarakat dapat berkembang lebih baik dan lebih baik lagi. Dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat misalnya adalah perubahan moral dan etika masyarakat yang sudah tidak menghargai karya-karya anak bangsa.

Awalnya film ini ditawarkan pada stasiun televisi di Indonesia untuk dijadikan serial tv, tetapi para produsen stasiun televisi tersebut menolaknya. Setelah diakui film ini bagus dan layak ditayangkan oleh negara lain, film animasi ini menjadi film sekelas Box Office dan baru ditayangkan di Indonesia setelah beberapa tahun yang lalu sang pembuat film menawarkan film ini untuk ditayangkan.

Dengan kata lain perkembangan cinema digital yang jauh lebih canggih seperti dalam pembuatan film-film luar negeri lebih diakui di Indonesia dibandingkan dengan pembuatan film karya anak bangsa. Hal ini menyebabkan terjadinya konsistensi yang cenderung mengacuhkan karya-karya anak bangsa.


Total comment

Author

Devins

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply